Minggu, 21 September 2008

Bikin Film untuk Acara Halal Bihalal Puri Permata Regency


Ibadah puasa belum tuntas, hari Lebaran juga belum kita songsong, tapi anak-anak Puri Permata Regency dan orang tua mereka mulai sibuk menyiapkan pembuatan film pendek untuk konsumsi acara Halal Bihalal yang kelak dilaksanakan H+10 pasca Lebaran.


Ini adalah draf perencanaan produksi film pendek tersebut, masih draf kasar dan terus direvisi...


Ini juga menjadi langkah awal untuk membuat film yang agak ‘besar’ untuk konsumsi perayaan 17 Agustus tahun 2009. Masih lama, tapi perlu dimulai sejak dini. Karena tingkat kesulitan yang tinggi dan perlu adanya kerja sama dari para orang tua dari Anak-anak Puri Permata Regency yang nantinya bakal jadi pemeran dalam film tersebut. Dan langkah awal ini adalah pembuatan film pendek untuk konsumsi acara perayaan HALAL BIHALAL yang rendcananya akan diselenggarakan pada H+10 pasca hari raya IDUL FITRI.


1. IDE
Idealnya, IDE ini harus unik dan original. Sementara ini sih idenya: tentang catatan harian seorang anak PPR yang mengisahkan tentang komunitas huniannya. Itu saja! Tidak banyak, lha wong hanya film pendek. Durasi 15-20 menit. Dengan sedikit berbau dokumentasi! Tidak mutlak fiktif, karena waktu yang pendek untuk mengerjakannya.


2. Sasaran
Siapa yang akan menonton film itu nantinya? Tentu saja semua warga perumahan PPR. Ada orang tua dan tentu ada pula anak-anak. Ya...film keluargalah!


3. Tujuan
Apam ya....? Ide dan Sasaran sudah ditetapkan. Yang harus dipastikan selanjutnya adalah tujuan pembuatan film. Ingin menggugah solidaritas dan kekeluargaan dari para warga.


4. Pokok Materi
Berikutnya adalah menyusun pokok materi. Apa sih pesan yang ingin disampaikan? Sekedar pesan mengingatkan bahwa komunitas baru itu perlu dibangun dengan semangat dan gairah tinggi dari para warganya agar cepat maju dan tidak ketinggalan dengan pembangunan wilayah di sekitarnya. Lalu, agar warga menganggap penting perlunya perhatian pada pendidikan anak-anaknya baik di sekolah maupun pegaulan di kompleks. Ketiga, tentu saja memanfaatkan Hari Lebaran, agar setiap orang bertambah rajin dan khusyuk dalam ibadahnya.


5. Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan yang menggambarkan cerita secara garis besar. Semacam ide awal gitu loh. Dari sinopsis ini, nantinya bisa dikembangkan menjadi cerita yang lebih detil. Nah ini dia sinopsisnya:
Ada seorang anak perempuan bernama Bella. Ia sebelumnya tidak mau diajak pindah rumah ke kawasan baru di PPR. Lalu ia mulai berkenalan dengan teman-teman sekompleks. Ia mulai melihat ada banyak kegiatan yang bisa dilakukannya bersama teman-temannya. Ia pun mengisahkan beberapa kegiatan kampung melalui curhat-nya kepada buku DIARY-nya.


6. Treatment
Tahapan ini adalah penggambaran adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam cerita. Tidak mendetil. Contoh treatment itu seperti ini…
a. Penggambaran dari google earth, dari angkasa menuju bumi, ke wilayah indonesia, menuju kota surabaya dan sidoarjo dan berakhir di sedati. Lalu penggambaran jalanan di sekitar sedati, sawah, perumahan, ladang, jalanan, dan kawasan dagang.
b. Penggambaran Bella yang sedang asyik menulis di buku harian. Ia dipanggil Mama-nya untuk menanam bunga di depan rumah. Terjadi dialog dan muncullah Bu RT. Mereka berbincang tentang perlunya penananam pepohonan atau bunga di kompleks agar semakin rindang, dan mengurangi hawa panas dan debu.
c. Bella dipanggil oleh Krisna untuk terlibat dalam permainan outbond. Beberapa mainan dipertontonkan.
d. Adegan Bella, Ayu, Raras, dan Valen sedang membaca bersama. Dialog tentang pentingnya membaca dan komitmen untuk mulai mengoleksi buku bacaan mengan menyisihkan uang jajan.
e. belum ada ide . . .

. . . . .


7. Naskah
Naskah adalah bentuk mendetil dari cerita. Dilengkapi dengan berbagai penjelasan yang mendukung cerita (seting environment, background music, ekspresi, semuanya…).

Maunya sih bikin naskah, tapi karena sudah tidak ada waktu maka para pemain improvisasi dengan bantuan sutradara.


8. Pengkajian
Pengkajian disini, adalah yang dilakukan oleh seorang ahli isi (content) atau ahli media. Yang dikaji, adalah apakah naskahnya sudah sesuai dengan tujuan semula? Dan hal-hal yang mirip seperti itu…


9. Produksi Prototipe
Proses ini dibagi jadi 3 sub-tahap, yaitu pra-produksi (penjabaran naskah, casting pemain, pengumpulan perlengkapan, penentuan dan pembuatan set, penentuan shot yang baik, pembuatan story board, pembuatan rancangan anggaran, serta penyusunan kerabat kerja), produksi (pengambilan gambar sesuai dengan naskah dan improvisasi sutradara), purna-produksi (intinya adalah editing).


10. Uji coba
Uji coba ini dilakukan dengan memutar prototipe di hadapan sekelompok kecil orang. Kalau produsen film besar, biasanya melakukan ini di hadapan para kritikus. Tujuannya adalah untuk mengetahui respon dari calon audiens.


11. Revisi
Setelah ada respon, maka dilakukan perubahan jika diperlukan. Karena itu lah, banyak film yang memiliki deleted scenes. Itu diakibatkan proses uji coba dan revisi ini.


12. Preview
Preview itu adalah pemutaran perdana, di hadapan para ahli isi, ahli media, sutradara, produser, penulis naskah, editor, dan semua kru yang terlibat dalam produksi. Tujuan dari preview ini adalah untuk memastikan apakah semuanya berjalan lancar sesuai rencana atau ada penyimpangan. Bisa dikatakan, bahwa preview ini adalah proses pemeriksaan terakhir sebelum sebuah film diluncurkan secara resmi.


13. Pembuatan Bahan Penyerta
Bahan Penyerta itu adalah poster iklan, trailer, teaser, buku manual (jika film yang dibuat adalah sebuah film tutorial), dan lain sebagainya yang mungkin dibutuhkan untuk mensukseskan film ini. Untuk hal ini PPR tidak perlu bikin lah.... gak ada dana, dan gak ada tenaga. barangkali ada potensi tapi belum semua bergabung dalam produksi ini.


14. Penggandaan
Tahap terakhir adalah penggandaan untuk arsip dan untuk didistribusikan oleh para Joni (ini terjadi pada jaman dulu kala, waktu format film digital masih ada di angan-angan).
Nah, demikian lah proses produksi sebuah film. Dari awal sampai akhir, siap untuk didistribusikan. Kalo kita ya dibagi-bagi untuk warga sendiri.


Ini adalah draf produksi kita, dengan bantuan learning resources dari dunia cyber, moga berguna untuk kita.


Maju terus Puri Permata Regency!

Tidak ada komentar: