Rabu, 27 Agustus 2008

Lahan Puri Permata Regency Baru Ditimbun Tanah




Foto-foto di atas diambil pada tanggal 19 November 2006. Inilah bakal lokasi rumah kita. Tanah persawahan, diubah menjadi tanah urugan - untuk kawasan perumahan. Sementara itu kanan kirinya masih terbentang luas tanah-tanah persawahan dan rawa. Sejatinya bukan rawa tapi tanah kosong yang tidak memiliki aliran air, sehingga air hujan menjadi tergenang dan jadilah rawa kecil. Di sini pulalah diperkirakan asal ular-ular pelbagai jenis, mulai dari ular sawah sebesar kelingking anak kecil, ular ijo, ular weling, hingga ulang kobra, bahkan ular phiton sebesar lengan orang dewasa.
Kawasan perumahan yang dibangun oleh developer Bahtera Sukses Bersama ini dialokasikan untuk 60 unit rumah. 30 unit rumah tipe 45 dan 30 unit rumah tipe 36. Masing-masing kapling yang seluas kurang lebih 104-110 meter persegi ini kelak banyak berubah menjadi tipe yang lebih besar, karena dikembangkan sendiri oleh sang pemilik.
Mengenang lahan kosong sebagai bakal rumah yang terus kita tinggali seumur hidup kita, memang memberi arti tersendiri. Kenangan ini bisa terus mengingatkan kita betapa kita memulai dari nol untuk membangun kawasan rukun tetangan baru di desa Pepe kecamatan Sedati, kabupaten Sidoarjo ini.

Tidak ada komentar: